Pada hari selasa, 23 juli 2024 dari pihak BPBD Kab.Pati, melakukan rapat koordinasi kekeringan. Yang dimana pada rapat kali ini membahas beberapa point, yang pertama yaitu pembahasan terkait permintaan warga untuk pembuatan saluran air dari sungai silugonggo ke lahan-lahan yang jauh dari lokasi sungai Silugonggo. Yang kedua adalah permintaan pembuata sumur dalam yang di buat untuk daerah rawan kekeringan. Diharapkan dengan adanya rapat koordinasi ini, bisa segera mengatasi masalah kekeringan...

Jumat, 12 Juli 2024 pihak BPBD mengadakan rapat guna membahas bantuan stimulan puso dari pemerintah. Rapat hari ini di hadiri oleh perwakilan dari pihak Dinas Pertanian Kabupaten Pati, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) serta dari pihak BPBD provinsi Jawa Tengah. Ada beberapa point yang dibahas pada rapat hari ini, salah satunya adalah membahas mengenai data petani yang mengalami gagal panen. Dimana masih terdapat beberapa kesalahan pada data dari beberapa daerah, sehingga membutuhkan beberapa...

Kegiatan simulasi gempa ini dilaksanakan di gedung baru Matholiul Falah Kajen. Peserta yang mengikut kegiatan ini adalah dari aliah di perguruan Islam Mathali 'ul Falah Kajen. Acara ini dilakukan selama 3 hari, dimulai dari tanggal 25 Juni, 2 juli dan hari terakhir dilakukan pada tanggal 9 Juli 2024. Harapan nya dengan adanya kegiatan simulasi ini dapat menambah pengetahuan tentang mitigasi bencana dan bagaimana cara untuk melakukan evakuasi saat terjadinya bencana...

Selasa, 2 juli 2024, dilaksanakan rapat koordinasi bencana kekeringan yang di hadiri oleh pihak BPBD, POLRI, TNI, DUNIA USAHA dan LSM. Rapat ini dibuka degan sambutan dari PJ bupati Pati , setelah itu dilanjutkan dengan membahas tentang upaya pencegahan bencana kekeringan. Dalam upaya pencegahan tersebut dari pihak Pemda Pati telah menyiapkan anggaran. Yang nanti nya akan digunakan untuk pembangunan sumur. Pembangunan sumur ini nanti akan dilakukan di 5 lokasi desa, yaitu desa Sumberejo, desa...

Hari Kamis, 27 Juni 2024. BPBD melakukan pelatihan simulasi bencana, bersama Masyarakat Tangguh Bencana (Mastana). Kegiatan ini di lakukan di Kecamatan Margoyoso dan melibatkan 3 desa, yaitu desa Tunjung Rejo, Sekarjalak dan Bulumanis Kidul. Kegiatan ini juga sekaligus menjadi pengenalan aplikasi SIDINA (Sistem Informasi Dini Bencana), yang bertujuan untuk melaporkan adanya bencana di suatu daerah secara lebih awal. Pihak BPBD berharap dengan adanya Mastana dan juga aplikasi SIDINA, masyarakat...